Thursday 25 July 2013

Peduli dan Berbagi

    Selamat pagi pembaca sekalian, diwaktu yang terus berjalan ini saya akan sedikit berbagi mengenai pengalaman saya sewaktu saya mengikuti dan menjadi anggota sebuah komunitas di kota Bogor. Walaupun saya sekarang sudah tidak terlalu aktif mengikuti kegiatan di komunitas ataupun hanya sekedar hadir saja.
    Komunitas itu kini terus berkembang, tapi belum mempunyai base camp  yg tepat. Dulu sewaktu saya masih menjadi anggota komnitas ini beranggotakan siswa dan siswi dari setiap saekolah di kota Bogor, entah itu SMP ataupun SMA. Semuanya menyatu dalam satu keanggotaan yg dikenal sebagai "Gerakan Seribu Cinta". Komunitas ini dulu dicetuskan oleh salah seorang petinggi BAZ kota Bogor. Beliau terbesit untuk membuat komunitas ini, karena BAZ sering sekali mendapati anyak wali murid tidak mampu yg mengeluhkan akan anaknya yg tidak bisa membayar iuran sekolah. Maka dari itu, beliau mengumpulkan orang-orang kepercayaannya lalu setelah itu baru siswa dan siswi dari setiap sekolah di kota Bogor di kumpulkan dan terbentuklah hingga saat ini komunitas yg sering disebut dengan Gebu Cinta.


logo Gebu Cinta
    Gebu Cinta membawa pengaruh yg sangat berarti bagi saya, membuat hdiup saya berbeda dari biasanya. Disini saya menemukan jati diri saya, ketika saya berbagi ke orang yg notabennya kurang mampu terasa sangat senang sekali dalam diri saya, saya tidak tahu apa yg saya dapatkan pada saat itu, sehingga saya sangat senang sekali padahal secara logika saya tidak mendapatkan sesuatu yg saya suka, tetapi entah mengapa ketika saya melakukan setiap kegiatan bersama Gebu Cinta saya terdorong untuk melakukannya lagi dan lagi, layaknya orang yg sedang kecanduan narkoba ataupun pemabuk yg ingin terus mabuk. Inikah indahnya peduli dan berbagi.
Itu mungkin hanya segelintir kecil hal yg saya dapatkan dari Gebu Cinta. Ada satu hal lagi yg saya tidak akan pernah lupa terhadap Gebu Cinta, yaitu Gebu Cinta itu telah merubah saya yg dulu hanya anak/orang yg pemalu, kekanak-kanakan, tidak percaya diri, pendiam, dan hanya bersembunyi di belakang layar.
    Tetapi ketika saya bergabung ke Gebu Cinta lama kelamaan semua rasa itu hilang terkikis oleh lingkungan yg mendorong saya untuk lebih baik lagi kedepannya. Saya rasa Gebu Cinta telah merubah saya yg biasa ini menjadi luar biasa hingga mampu seperti sekarang ini. Semua itu tidak akan mudah bila anda berfikir sejenak kalau saya itu hanya melakukan hal yg tidak perlu. Perlu saya tekankan disini bahwa saya bisa seperti ini karena Gebu Cinta banyak sekali mengadakan kegiatan-kegiatan yg bermanfaat baik untuk saya ataupun anda-anda yg mungkin belum terlalu mengenal diri anda. Setelah saya dulu rutin di Gebu Cinta saya dapat mengembangkan kreativitas saya dan rasa sosial dan kemanusiaan yg ada pada diri saya semakin meningkat dengan seiring berjalannya waktu.
     Seperti halnya judul postingan ini, kata itu yg selalu saya ingat dalam benak saya, yaitu Peduli dan Berbagi. Kata itu adalah slogan dari Gebu Cinta, dan mungkin artinya itu adalah bahwa Gebu Cinta itu peduli terhadap sesama dan bentuk kepeduliannya itu diwujudkan dengan berbagi kepada orang-orang yg membutuhkan uluran tangan.
    Banyak hal yg tidak bisa saya lupakan dari komunitas yg tidak sengaja telah membesarkan nama saya, kenapa saya bilang seperti itu karena semenjak saya masuk Gebu Cinta, saya dikenal oleh teman-teman dari berbagai sekolah lain di kota Bogor. Saya bersyukur sekalu pernah menjadi bagian dari Gebu Cinta dan akan tetap seperti itu, walaupun kenyataanya saya sudah jarang mengikuti aktitivitas-aktivitas Gebu Cinta ataupun hanya sekedar hadir saja.
    Saya mengucapkan banyak sekali terima kasih kepada Gebu Cinta yg telah merubah cara pandang saya, dan juga saya berterima kasih kepada orang-orang yg memang berjasa mengubah saya dari yg biasa menjadi luar biasa seperti sekarang ini. Saya mempunya tiga orang disini, yg bertindak sebagai mentor saya sewaktu di Gebu Cinta, mereka ini yg selalu mensupport kami (Gebu Cinta) dan selalu memberikan arahan dan masukan agar kami lebih baik lagi nantinya. Tiga orang ini juga berjasa bagi saya, dalam pembentukan karakter saya, tiga orang ini adalah Kang Lutfi, Mba Widya, dan Kang Ara. Tidak hanya mereka masih banyak sekali orang yg terlibat dalam hal ini, dan juga tentunya teman-teman saya di Gebu Cinta yg tidak bisa saya sebutkan satu per satu namanya, namun tidak mengurangi rasa kekaguman saya kepada kalian.


Baca juga pengalaman saya bersama Bulan Ramadhan

Sumber Video dari salah seorang teman,

0 comments:

Post a Comment